kejutan buatku, yang ketahuan dan gagal :P

Assalamualaikumm..
jama'ah.. ooo,, jaamma'ah ..
ALHAMDU.. LILLAH :D

hahaha, udah pada familiar kan sama kata kata itu .. ahha
yap, Alhamdulillha.. i am in seventeen :D yuhuu.. 16 desember kemarin tepatnya ..

oke oke, saya cerita dulu yaa..
oke, tanggal 15 desember itu, saya udah berenti ulangan semesteran , yeey, senengkan nggak musti ketemu buku buku lagi, yah walaupun kalo ulangan saya nggak akrab akrab banget sama buku buku .. hahaha
karna saya udah gk ulangan, saya diajakin ngumpul bareng anak anak ekskul PRAMUKA , :D
yay, padahal saya bukan anak pramuka.. hohoho
berhunung teman teman akrab saya pada anak pramuka, yah nyangkut nyakut dikit sih nggak papa yang penting HAPPY :D !!!
hahha,, yah, seperti biasa, pake tampang imut serta malu malu kucing saya ikut ngumpul, lah kalo ngumpulnya sama anak anak pramuka aja sih nggak papa, lah ini sama pembinanya juga --" hahaha
pendek cerita saya happy lah ikut ngumpul bareng anak pramuka, dikasi bolpen gratis sma kak man, ditraktir es rumput laut + roti, siapa yang nolak coba ? hahahha

abis ngumpul bareng anak pramuka di Jakamandala (basecampnya anak Pramuka), kita kerumah didi.. oiya, saya punya temen temen baik, kami biasanya ber 6, empat diantaranya anak pramuka (Didi, Atul, Nana, Nidia,), tapi atul nggak ikut ke rumah didi, maklum, subuhnya mamanya masuk rumah sakt, teryata sakit vertigo ..
semoga ibunya atul cepat sembuh yaa.. Amiin :D

oke, kita kerumah didi buat nonton film ( kambing hitam sama cinta pucinno,yah walaupun film udah lawas, tapi kita seneng nontonnya) hahaha, oiya vina nggak ikut, dia lagi ngesiapin acara kemah naik gunung bareng temen temen eskulnya, dia cewek yang suka niak gunung, liat aja tuh ekskulnya "Pecinta Alam" :D

well, pas nana lagi nelpon kakaknya, minta dijemput ..
begini ceritanya ..
"kak yus ? dimana ? jemput nana ya di rumah didi, soalnya nanti nana balik lagi ke rumah didi mau nginep.."
hahaha, sontak saya kaget.. lah, siap siap dah saya dikerjain 16 desember itu .. hahaha
saya yang berusaha menyebunyikan rasa "tau" saya cuma ketawa kecil seolah menetrawakan kejadian di salah satu film itu, hahaha.. yah isilahnya, gue ngehargain banget usaha elo .. hahaha
tau nggak ? matanya didi yang tadinya ke layar patop, malah balik ke matanya nana, seakan mau bilang "Goblok lu,,ada atin tuh, ntar ketauan !!" hahha
oke oke.. setelah itu saya juga pulang akhirnya ..
sampe rumah saya nggak bisa nahan ketawa saya .. hahaha
dipikira saya, merekan akan datang subuh subuh, kayak pas saya dan mereka memberi kejutan ke vina, kita subuh subuh ke rumah vina loch .. hohoho

langsung aja di malam harinya ..
sekitar jam sepulu malem, saya biasa tidur tiduran tapi suka ketiduran.. hahaha
saya di kamar, sedangkan bapak + mama saya di ruang tengah,..
tiba tiba bapak saya nanya sama saya dari suang tengah, dan sontak saya terbangun ..
"tinnn, katanya temen temenya mau kesini ya nanti malem ?"
" siapa keknya, mana ada.."
mama saya "ndak usah cewek cewek dateng jam 12"
bapak " itu, diana (didi) sms yuyung( kakak saya)."
saya yg kesel sebenernya gara gara saya kaget kebangun sama suara bapak saya yang cukup menggelegar --" langsung sms mereka " Jangan dateng jan 12, ndak usah ndak perlu, mama nggak ngasi cewek keluar malem malem jam 12" (kurang lebinya seperti itu ).. hahaha

lo tau ngaak gue sempet nagsi loh, pas vina bilang gk bisa dateng ke acara usyukuran ultah gue .. --"
hahahah..

oke akhirnya mereka nggak jadi ke rumah gue jam 12 malem itu .. hahaha
yap kronolgis beribu kejutan yang tak terjadi..hahaha
u know ? gmana caranya nereka minta ijin sama ibu bapaknya buat nginep itu ?? terharu saya dengernya, nidia sempet nggak dikasi, sampe bengkak matannya nangiss.. tapi saya kejutannya keburu ketauan sama saya, gara gara bapak saya yang polos ituu T.T hahaha

Makluk Luar Angkasa Menurut Tinjauan Al Qur'an :D

Segala puji bagi Allah shalawat serta salam semoga tercurah keatas junjungan kita Nabi Muhammad, keluarganya, shahabatnya dan mengikuti mereka dengan baik hingga hari kiamat. Amma ba’du:

Pembaca yang dirahmati Allah Ta’alaa:

Phenomena yang terjadi baru-baru ini yaitu kemunculan jejak UFO berupa circle crop di Sleman Yogyakarta menggegerkan rakyat Indonesia terutama warga sekitar karena ini yang pertama terjadi di negara kita.

Sebagian orang langsung percaya bahwa itu memang jejak UFO dan memang makhluk luar angkasa benar-benar ada, sedangkan sebagian orang terburu-buru mengingkarinya dan mengatakan bahwa makhluk luar angkasa itu tidak ada.

Lalu bagaimana kita sebagai seorang muslim yang diwajibkan percaya kepada yang ghaib yang tidak bisa kita lihat menyikapi phenomena seperti ini?

Bagaimana phenomena makhluk luar angkasa jika ditinjau dari Al-Qur’an?

Harus diketahui bahwa Yang menciptakan manusia dari tidak ada dan membentuknya dan meniupkan padanya dari ruh-Nya, dan mengokohkan ciptaan alam semesta ini termasuk keajaiban yang ada didalamnya, adalah juga Maha Kuasa untuk menciptakan luar angkasa dan makhluknya, Al-Qur’an telah menunjukkan adanya makhluk-makhluk yang tidak diketahui oleh manusia dimasa kenabian, demikian juga Al-Qur’an menunjukkan peran dari penemuan ilmiyah, dan bahwa setiap berita akan ada waktu kemunculannya, Allah Azza wa Jalla berfirman:

(وَالْخَيْلَ وَالْبِغَالَ وَالْحَمِيرَ لِتَرْكَبُوهَا وَزِينَةً وَيَخْلُقُ مَا لاَ تَعْلَمُونَ ) (النحل:8)

Artinya: (dan dia telah menciptakan kuda, bagal dan keledai, agar kamu menungganginya dan (menjadikannya) perhiasan. dan Allah menciptakan apa yang kamu tidak mengetahuinya.) [QS An-Nahl: 8].

Ayat diatas mengisyaratkan bahwa ada beberapa makhluk yang diciptakan oleh Allah Ta'aala dari jenis hewan yang kita tidak mengetahuinya, ini karena Allah Ta'aala menyambungkan makhluk tersebut dengan kuda, bagal dan keledai yang merupakan jenis hewan.

Dan disebutkan di dalam Al-Qur’an beberapa ayat lainnya yang sepertinya mengisyaratkan adanya binatang di langit dan bumi, diantaranya firman Allah Ta’alaa:

(وَمِنْ آيَاتِهِ خَلْقُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَمَا بَثَّ فِيهِمَا مِن دَابَّةٍ وَهُوَ عَلَى جَمْعِهِمْ إِذَا يَشَاء قَدِيرٌ) (الشورى:29)

Artinya: (di antara tanda-tanda-Nya ialah menciptakan langit dan bumi dan makhluk-makhluk yang melata yang Dia sebarkan pada keduanya. dan Dia Maha Kuasa mengumpulkan semuanya apabila dikehendaki-Nya) [QS Asy-Syuura: 29].

Sebagian ulama mengatakan bahwa lafaz daabbah (makhluk melata)menunjukkan bahwa itu makhluk-makhluk selain malaikat karena Allah Azza wa Jalla membedakan antara makhluk yang melata dengan malaikat dalam menyebutkannya dalam firman-Nya:

(وَلِلّهِ يَسْجُدُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الأَرْضِ مِن دَآبَّةٍ وَالْمَلآئِكَةُ وَهُمْ لاَ يَسْتَكْبِرُونَ) (النحل:49)

Artinya: (dan kepada Allah sajalah bersujud segala makhluk melata yang berada di langit dan semua makhluk yang melata di bumi dan (juga) Para ma]aikat, sedang mereka (malaikat) tidak menyombongkan diri) [QS An-Nahl: 49).

Allah Ta’alaa menyebutkan dalam ayat diatas makhluk-makhluk melata di langit dan makhluk melata di bumi kemudian baru menyebutkan para malaikat.

Dengan ayat-ayat seperti ini sebagian ulama menyebutkan bahwa tidak ada salahnya ini menjadi isyarat atas wujudnya alam-alam lain, akan tetapi sepatutnya kita tidak memastikan hal ini, karena ayat-ayat seperti ini bisa mengandung kemungkinan lebih dari satu pentakwilan.(Fatwa dari Syeikh Abdullah Al-Faqih hadidzohullah Ta'alaa)

Adapun pendapat bahwa makhluk-makhluk ini yang menciptakan manusia dengan bentuk yang menyerupainya dengan perantara DNA dan bahwa dia merupakan kekuatan ajaib yang mengakibatkan wujudnya manusia, maka ini secara hakikatnya merupakan pendapat yang batil yang menafikan akidahnya.

Kesimpulan:

Meskipun Al-Qur’an telah mengisyaratkan dalam beberapa ayatnya tentang kemungkinan keberadaan makhluk di luar angkasa, namun kita tidak boleh memastikan bahwa phenomena yang terjadi di bumi merupakan jejak keberadaan mereka, karena tidak ada seorangpun yang pernah melihat secara langsung wujud mereka seperti yang sering dilukiskan dalam film-film, demikian juga kita tidak boleh menafikan secara langsung keberadaan mereka karena Al-Qur’an telah memberi isyarat yang memungkinkan keberadaan mereka.

Tapi kita tidak boleh terlalu menyibukkan diri mendalami tentang masalah ini karena bukan termasuk perkara ibadah yang diwajibkan oleh Allah kepada kita untuk mengharap pahala dan ridlo-Nya di dunia dan akhirat.

Wallau A’lam bishowab.

(ar/voa-islam.com)